Category List

Saya rasa lebih mudah menggunakan microsoft word di bandingkan dengan open office writer (mungkin karena belum terbiasa).
kalau di lihat tampilan open office writer mirip dengan microsoft word 2003 . hanya yang membedakannya adalah  shortcut dan toolbar toolbar-nya .

Selain itu ketika menggunakan Open Office Writer saya merasa kesulitan pada saat ingin membuat line tebal begitu juga saat ingin membuat garis untuk  rectangle. Berbeda dengan Microsoft Word, kita bisa dengan mudah menyeting garis ataupun yang lainnya .
Dan satu lagi bedanya Open Office Writer dengan Microsoft Word menurut saya , di Microsoft Word "Clip Art" sudah menjadi bawaan dari Microsoft Office, tapi ketika kita iugin membuat Clip Art di Open Office Writer kita harus mengambil filenya dari komputer yang sebelumnya sudah kita simpan atau bisa juga dengan cara di krop.

Itulah pengalaman yang saya rasakan ketika menggunakan Open Office Writer.

OOo logo



Open Office adalah salah satu software office yang cukup lengkap dan tak kalah hebat dengan software berbayar yang sangat populer seperti Microsoft Office. Open office memang dirancang untuk memenuhi kebutuhan untuk melakukan pekerjaan kantoran seperti membuat naskah (dokumen), mengerjakan perkerjaan yang berkaitan dengan angka (spreadsheet), mengolah gambar, dan membuat presentasi. Jika Microsoft Office selalu memasang bandroll $ untuk penggunanya, maka berbeda dengan Open Office yang membebaskan penggunanya dari biaya alias gratis.
Untuk memudahkan integrasi bagi penggunanya Open Office dirancang dapat membaca file dari software office yang lain (microsoft office) dan menyimpan file ke dalam ekstensi sofware office lain (microsoft office). Jadi user tak perlu khawatir misalnya kita harus menggunakan dua sofware office berbeda. Ini sangat membantu terutama bagi yang bekerja menggunakan komputer dengan lebih dari satu software. Keuntungan lain adalah kita dapat menyimpan teks dokumen dalam format PDF yang sangat berguna untuk sharring dokumen.
Saat ini Open Office telah sampai pada versi OpenOffice.org 3. Versi ini merupakan hasil dari rekayasa dan pengembangan perangkat lunak lebih dari 20 tahun. Sebuah proses pengembangan perangkat lunak yang benar-benar terbuka dalam arti bahwa setiap orang dapat melaporkan bug, permintaan fitur baru, atau meningkatkan perangkat lunak. Hasilnya adalah OpenOffice.org 3 telah melakukan segala sesuatu yang  diinginkan user akan sebuah perangkat lunak perkantoran yang sesuai dengan kebutuhan pengguna, dengan cara yang diinginkannya
Yang paling menarik dari semua itu, OpenOffice.org 3. dapat didownload dan digunakan sepenuhnya seccara bebas dari biaya lisensi apapun. OpenOffice.org 3 merupakan software yang dirilis di bawah lisensi LGPL (Lesser General Public License). Ini berarti Anda dapat menggunakannya untuk tujuan apapun - domestik, komersial, pendidikan, administrasi publik. Anda dapat menginstalnya pada sebanyak komputer yang Anda inginkan. Anda dapat membuat salinan dan memberikannya kepada keluarga, teman, mahasiswa, karyawan - siapapun yang Anda suka.
Jika anda berpikir ingin mendapatkan software Office gratis dengan fitur yang tidak kalah hebat dengan software berbayar tidak ada salahnya jika mencoba untuk menggunakan Open Office. Informasi persyaratan system yang dibutuhkan untuk menjalankan Open Office adalah

System Requirements for OpenOffice.org 3

Microsoft Windows

  • Windows 2000 (Service Pack 2 or higher), Windows XP, Windows 2003, Windows Vista
  • 256 Mbytes RAM (512 MB RAM recommended)
  • At least 650 Mbytes available disk space for a default install (including a JRE) via download. After installation and deletion of temporary installation files, OpenOffice.org will use approximately 440 Mbytes disk space.
  • 1024 x 768 or higher resolution with at least 256 colours

Solaris: SPARC platform edition

  • Solaris 10 OS or higher
  • 256 Mbytes RAM
  • 450 Mbytes available disk space
  • X-Server with 1024 x 768 or higher resolution with at least 256 colours

Solaris: x86 platform edition

  • Solaris 10 OS or higher
  • 256 Mbytes RAM
  • 450 Mbytes available disk space
  • X-Server with 1024 x 768 or higher resolution with at least 256 colours

GNU/Linux (”Linux”)

  • Linux kernel version 2.4 or higher, glibc2 version 2.3.2 or higher
  • 256 Mbytes RAM (512 MB recommended)
  • 400 Mbytes available disk space
  • X-Server with 1024 x 768 or higher resolution with at least 256 colours

Mac OS X

  • Mac OS X 10.4 (Tiger) or higher
  • Intel Processor
  • 512 Mbytes RAM
  • 400 Mbytes available disk space
  • 1024 x 768 or higher resolution with 16.7 Million colours

Linux adalah sistem operasi yang didefinisikan oleh banyak orang sebagai sistem yang menyerupai UNIX atau



















UNIX-like / UNIX-style atau sering juga disebut dengan kata UNIX-clone. Linux sendiri pada mulanya dikembangkan oleh seorang mahasiswa yang bernama Linus Torvalds (Finlandia).

Jangan terkecoh dengan istilah-istilah di atas baik UNIX-like, UNIX-style maupun UNIX-clone!!! Mari kita lihat secara praktis saja, apa yang kita sebut jika dua benda yang bertingkah laku sama, berbentuk menyerupai, dengan konsep dasar yang hampir seluruhnya sama??? Kita akan mengatakan kedua benda itu adalah sama setidaknya kembar siam. Hanya saja yang satu lebih ramah dibandingkan yang lainnya. Yang membedakan antara varian UNIX adalah sifat-sifatnya yang berbeda kalau kita analogikan dengan membandingkan anak kembar dalam keluarga. Oleh karena itu, janganlah Anda terjebak dengan perkataan di media massa ataupun pernyataan seseorang di sebuah forum, bahwa Linux tidak sama dengan UNIX. Pada dasarnya semua UNIX itu berbeda, karena setiap varian UNIX punya kekhususan yang tersendiri, tergantung tujuan dari pengembangan sistem itu. Jadi memang benar Linux itu berbeda dengan UNIX yang lainnya, tetapi perbedaan itu terletak pada kekhususan yang dikembangkan oleh Linux. Linux saat ini cenderung lebih banyak bergerak dibidang ke-user-friendly-an dan ke-easy-to-use-an, seperti yang biasa kita peroleh dari Windows.
Distro Linux dan Tujuan Pembuatannya
Linux bersifat Open Source, yaitu source code dari aplikasi-aplikasi pembentuk sistem dan aplikasi-aplikasi lainnya itu diberikan secara bebas, sehingga orang lain dapat melakukan modifikasi-modifikasi ataupun pengembangan-pengembangan yang sifatnya customize. Oleh karena itu, banyak individu dan organisasi yang mengembangkan Linux dengan keinginannya, yang mengakibatkan muncul banyak distribusi Linux atau biasa disebut distro. Contoh distro Linux populer yang ada saat ini diantaranya:
  • Ubuntu
  • Fedora
  • openSUSE
  • Debian
  • Mandriva
  • PCLinuxOS
  • Slackware
  • Linux Mint
  • Puppy Linux
  • Gparted LiveCD
  • Clonezilla
  • dan sebagainya
Apa yang membedakan mereka? Bagaimana kita memilihnya? Jawabannya sederhana saja, kenali dulu mereka satu-persatu, barulah kita memilih. Sebetulnya hampir mirip dengan kita mencari jodoh. Kita melakukan pendekatan dulu, kalau sudah terasa cocok, baru kita lanjutkan ke jenjang yang lebih serius :D
OK, jawaban diatas lebih bersifat bercanda. Jawaban yang lebih serius, apa yang membedakan sebuah distro dengan distro yang lain? Kita harus melihat sejumlah hal sebagai berikut:
  1. Versi Kernel. Lihat versi kernel dari distro bersangkutan. Biasanya semakin baru versi kernel yang digunakan, berarti semakin update distro bersangkutan.
  2. Tujuan dibuatnya distro tersebut. Maksudnya lebih dikhususkan untuk apa distro tersebut. Sebagai contoh, jika Anda ingin mencari distro sekedar untuk melakukan partisi harddisk, maka akan lebih tepat menggunakan Gparted LiveCD dibandingkan menginstalasikan Ubuntu terlebih dahulu. Atau jika ingin menginstalasikan PC untuk kebutuhan server, maka akan lebih tepat menginstalasikan Ubuntu versi Server ketimbang menginstalasikan Ubuntu versi Desktop.
  3. Halaman Instalasi. Masing-masing distro biasanya memiliki ciri khas pada installer instalasinya. Sebagai contoh, distro berbasis Red Hat, menggunakan Anaconda installer untuk halaman instalasinya. Ubuntu menggunakan Ubuntu installer dan openSUSE menggunakan YaST installer, dan sebagainya.
  4. Manajemen Paket. Jika sudah terbiasa menggunakan Linux, tidak ada masalah Anda ingin menggunakan distro apa saja untuk memenuhi kebutuhan Anda. Namun jika Anda masih pemula dan ingin dimanjakan dengan kemudahan instalasi paket, sangat disarankan memilih distro yang memiliki manajemen paket yang terintegrasi dengan distro bersangkutan. Sebagai contoh, akan lebih mudah bagi pengguna untuk memilih distro Ubuntu yang telah dilengkapi dengan Synaptic Packet Manager dibandingkan memilih Slackware. Selain distro Ubuntu, openSUSE dapat menjadi pilihan lain yang lebih baik untuk pilihan pengguna baru di Linux.

Kelebihan Windows 8 dan Fitur-Fitur Baru Windows 8 yang siap memanjakan penggunanya. Bagi para pengguna sistem operasi windows pastinya sudah mendengar kabar seputar OS terbaru microsoft yatu Windows 8Merahitam pun sempat membahas seputar Win 8 di artikel sebelumnya yang berjudul tampilan Windows 8 yang memukau.  Kabar terbaru yang beredar yaitu pihak Microsoft telah mempersiapkan 8 Kelebihan Windows 8 dan fitur-fitur barunya yang semakin memanjakan penggunanya.  Berikut ini seputar kelebihan dan fitur-fiturnya.
1. Dioptimalisasi untuk layar sentuh
Windows 7 memang support layar sentuh, namun tidak optimal dari sisi desain dan kemudahan pengoperasian. Berbeda dengan Windows 8, interfacenya yang dijuluki sebagai Metro benar-benar dioptimalkan untuk sentuhan dengan wujud ala interface Windows Phone.
2. Mendukung chip ARM
Windows 8 mendukung perangkat yang memakai infrastruktur chip ARM. Hal ini diharapkan memperluas jangkauan Windows 8 di arena tablet, mengingat kebanyakan tablet yang beredar saat ini memakai chip ARM.
3. Toko aplikasi Windows Store
Windows 8 akan memiliki toko aplikasi sendiri yang dinamakan Windows Store. Windows Store menyediakan berbagai aplikasi yang dioptimalkan untuk Windows 8.
4. Mendukung NFC (Near Field Communications)
Windows 8 akan mendukung NFC, sebuah teknologi yang kegunaanya antara lain untuk transaksi keuangan digital. Tablet yang memakai Windows 8 pun kemungkinan besar akan otomatis menyertakan fitur ini.
5. Waktu boot yang singkat
Boot Windows 8 dalam demonya hanya berlangsung dalam 8 detik. Sebuah waktu yang jauh lebih singkat dibanding booting di Windows versi sebelumnya.
6. Internet Explorer 10
Internet Explorer 10 dijanjikan membawa perubahan besar ketimbang versi IE terdahulu. Browser ini diklaim sangat ramah digunakan baik dalam tablet maupun PC.
7. Sekuriti lebih baik
Windows 8 dikatakan akan memiliki fitur sekuriti lebih baik untuk menghadang serangan cyber. Di antaranya fitur Windows Defender lebih ditingkatkan kemampuannya di OS ini.
8. Windows 8 tidak membutuhkan upgrade PC
Microsoft menyatakan komputer yang bisa menjalankan Windows 7 dapat pula menjalankan Windows 8 sehingga user tak perlu upgrade PC. Menurut Microsoft, prosesor Intel Atom dan RAM 1 GB sudah cukup untuk menjalankan OS ini
Fitur- Fitur Baru Windows 8
Laman teknologi Time, Techland, menilai Windows 8 masih konsisten dengan memiliki tampilan yang sangat berbeda dengan sistem operasi iOS milik Apple. Tampilan home screen di Windows 8 pun dinilai persis seperti yang selama ini ada di Windows Phone: warna-warni, dengan sejumlah kotak berisi apps, koneksi, konten, dan fitur.
User Interfaceyang dinamakan “Metro” ini akan memiliki akses cepat, namun juga memungkinkan memiliki tampilan Windows klasik. Tampilan Metro juga menyediakan kontrol sentuh, yang menjadi sinyal Microsoft akan mengembangkan sistem operasi untuk tablet.
“Tiap menit Anda menggunakan perangkat sentuh dengan Windows 8, saya berjanji Anda akan kembali ke komputer Anda dan terus menyentuh layarnya,” ujar Sinofsky.
Kemudian, seperti dikutip dari laman FoxNews, sistem operasi terbaru Windows ini juga menghemat memory. Sinofsky kemudian mendemostrasikan, dengan menggunakan laptop Lenovo berprosesor Intel Atom 1 Gb, Windows 7 ‘memakan’ memori sebesar 404 MB, sedangkan Windows 8 hanya sebesar 281 MB. Dengan demikian akan banyak ruang untuk aplikasi.
Microsoft kemudian juga memperlihatkan, Windows 8 tak hanya baik digunakan di prosesor standar Intel atau AMD, yang selama ini lazim digunakan di komputer desktop. Windows 8 pun berjalan baik dengan mikroprosesor ARM, yang biasa digunakan di tablet.
Karena berbicara di hadapan pengembang konten/aplikasi, Microsoft pun mengatakan Windows 8 akan bekerja dengan baik untuk apps. “Jika Anda menambahkan suatu app (aplikasi), maka sistemnya (Windows icon cool Kelebihan Windows 8 dan Fitur Fitur Baru Win 8 akan semakin berkembang dan terus berkembang,” ujar Sinofsky.
Microsoft juga disebut akan meluncurkan app-store versi Windows. App-store ini mencakup aplikasi untuk bergaya Metro Windows 8 atau Windows klasik.
Berikut merupakan sejumlah gambar tampilan Windows 8, seperti diambil dari Techland:
Locksreen:
 Kelebihan Windows 8 dan Fitur Fitur Baru Win 8
Start Screen:
 Kelebihan Windows 8 dan Fitur Fitur Baru Win 8
Screen Touch Keyboard:
 Kelebihan Windows 8 dan Fitur Fitur Baru Win 8
Control Panel:
 Kelebihan Windows 8 dan Fitur Fitur Baru Win 8
Windows App Store:
 Kelebihan Windows 8 dan Fitur Fitur Baru Win 8

Aplikasi Tweet@rama:
 Kelebihan Windows 8 dan Fitur Fitur Baru Win 8
Nah itu dia Kelebihan Windows 8 dan Fitur-Fitur Baru Windows 8 yang siap bersaing di dunia komputer.

Data adalah informasi yang mengandung arti. Data diperlukan dalam segala hal, baik berupa pengukuran, pencatatan, pengambilan keputusan, pengumpulan informasi dan masih banyak lagi. Data sangat dibutuhkan karena informasi yang ada memiliki arti yang sangat penting baik untuk saat ini maupun dimasa mendatang.

Sedangkan database adalah sebagai pengatur, pengolahan serta penyajian informasi tersebut. Database adalah suatu kumpulan data-data yang disusun sedemikian rupa sehingga membentuk informasi yang sangat berguna. 
Database terbentuk dari sekelompok data-data yang memiliki jenis/sifat sama. Contohnya : data mahasiswa, data dosen, dll. Demikian juga, kumpulan dari data-data mahasiswa, data-data dosen, data-data keuangan dan lainnya dapat dikumpulkan lagi menjadi kelompok besar. Bahkan dalam perkembangannya, data-data tersebut dapat berbentuk berbagai macam data, misalkan dapat berupa program, lembaran-lembaran untuk entry (memasukkan) data, laporan-laporan. Kesemuanya itu dapat dikumpulkan menjadi satu yang disebut dengan database. 
:: DEFINISI DASAR:
------------------
Database: Sekumpulan data yang saling berhubungan untuk mencapai suatu tujuan.
Data: fakta-fakta yang dapat disimpan dan mempunyai arti tertentu
Tabel : Tempat untuk menyimpan data, tabel terdiri dari field dan record
Field : disebut juga dengan kolom, yaitu bagian tabel tempat menyimpan sebuah item data.
Record : disebut juga dengan baris, yaitu satu bagian informasi yang disimpan dalam tabel, misal data seorang mahasiswa akan disimpan dalam satu record yang terdiri dari beberapa kolom/field
----------------------------------------------------------------------------------------

Untuk menyimpan informasi dibutuhkan table, salah satu contoh bentuk table adalah sebagai berikut:

Database secara mudah dapat digambarkan sebagai kumpulan dari tabel-tabel yang saling berelasi dan membentuk suatu tujuan tertentu. 
Contoh : Database Akademik, Database Perusahaan, dll
Salah satu aplikasi yang biasa dipergunakan untuk mengolah database (basis data) ialah Microsoft Acces. Microsoft Access adalah salah satu dari Relasional Database Management System (DBMS). DBMS adalah sebuah program yang memiliki fasilitas penyimpanan dan pemanggilan struktur informasi pada sistem komputer. 
  
Selain tabel, sebuah file database Access juga berisi bermacam-macam obyek database yang lain diantaranya:
  • Queri untuk mengorganisasi data,
  • Forms untuk berinteraksi dengan data pada layar,
  • Reports untuk mencetak hasil,
  • Macros dan program Visual Basic untuk memperluas fungsionalitas dari aplikasi database.
Semua obyek ini disimpan dalam file <filename>.mdb
Dalam Access, ada 3 (tiga) cara untuk membuat database:
1. Membuat database baru.
   Pilihan yang digunakan adalah : Blank Access database.
2. Menggunakan database wizard.
   Pilihan yang digunakan adalah : Access database wizard, pages and projects.
3. Menggunakan database yang sudah pernah dibuat .
   Pilihan yang digunakan adalah : Open an existing file.

Langkah-langkah untuk menjalankan microsoft access adalah :
  1. Siapkan instalasi Microsft Acces yang merupakan satu paket dengan Microsft Office.
    Pilih menu Microsft Acces pada menu yang tersedia dalam windows.
  2. Untuk membuat Database Baru(Blank Database), buka menu File, lalu pilih New. Lalu klik Blank Database.
  3. Akan muncul kotak dialog save. Simpan database baru dengan nama yang sesuai dengan informasi yang akan dibangun serta letakan pada folder directory yang telah disiapkan.
  4. Pilih object yang diinginkan. Jika ingin membuat table, maka pilih object table dan pilih create table. Jika ingin membuat Query maka juga pilih object Query dan seterusnya.
:: Membuat Tabel
----------------
 
Untuk mencatat informasi maka harus dibuat table sebagai tempat menyimpan dan mengelola data.
Langkah yang harus dikerjakan adalah :
1. Merancang table yang akan dibuat,
2. Merancang struktur table seperti apa
3. Mengatur hubungan/relasi antar table satu dengan table lain supaya informasinya terpadu.
4. Klik menu/object table. Pilih create table in design view.

5. Ketik struktrur table yang akan dibuat, sesuai dengan perancangan informasi yang akan dibangun. Ketik nama fieldnya, tentukan juga type datanya dan atur lebarnya data, pilih Field Size. 
 
6. Setiap tabel memiliki primary key. Primary key artinya field yang bisa mengidentifikasi setiap informasi yang ada pada tabel. Misal pada tabel karyawan, primary key-nya adalah nomer induk karyawan atau KaryawanID, ini karena setiap karyawan memiliki nomer induk yang unik dan tidak sama dengan karyawan yang lain. 
 
7. Struktur table diatas, field sebagai Primary Key adalah KodeVCD karena sebagai informasi utama yang membedakan VCD satu dengan VCD lain, dan selalu bersifat Unique. 
 
8. Letakkan kursor di field tersebut yaitu KodeVCD. Klik kanan maka akan muncul menu menentukan Primary Key sebagai berikut :
 
Maka Field tersebut akan ditandai dengan gambar kunci disebelah kiri field tersebut.
 
9. Bila ingin memberi aturan pada fields tertentu misalnya KodeVCD, aturan yang diberikan misalkan untuk KodeVCD selalu diawali dengan huruf H atau D, maka diberikan ketentuan sebagai berikut : 
Input Mask : L99
Validasi Rule : Left([KodeVCD],1)=”H” or Left([kodeVCD],1)=”D”
Validasi Text : “Tidak boleh sembarang memasukan data” 
 
10. Simpan perancangan struktur table diatas, klik menu File, lalu pilih simpan maka beri nama table tersebut. 
11. Maka hasil penyimpanan table VCD tersebut akan nampak seperti dibawah ini : Selanjutnya..
  
 
--[ Menambahkan Data
 
Buka table database yang berisi table tersebut, seperti table VCD dalam database RentalVCD yang telah dibuat diatas. Pilih Table yang akan ditambah datanya, klik dua kali.
 
Ketik data-data yang dinginkan seperti contoh berikut ini : 
 
Menambah data yang tidak sesuai dengan Rule, sesuai dengan Validasi Rule, seperti kasus diatas bahwa data yang dimasukan harus berawalan H atau D dengan diikuti 2 angka dibelangkannya.Bila yang dimasukan bukan awalan H atau D seperti G04 maka akan muncul message kesalahan.

Menambah data bila data pada Primary Key sama , misalkan data D02 sudah ada, di entri lagi dengan data lain yaitu D02 dengan judul film yang berbeda, maka ada duplikasi data pada field KodeVCD, maka akan muncul : 
 

Buka Table yang akan diedit datanya:
 
 
Arahkan kursor kearah record yang akan dirubah datanya, misal ingin merubah data pada record 2, maka pilih record 2 pada tabel tersebut lalu ketik perubahannya.
 

Lalu rubah sesuai dengan data mana yang akan dirubah, missal pada data judul VCD yang akan dirubah seperti contoh berikut : 
 
  
 
--[ Menghapus Data
 
Buka table yang berisi data yang akan dihapus. Arahkan kursor ke data yang akan dihapus,klik kiri sehingga record diblock :
 
 
Lalu klik kanan, maka akan muncul menu sebagai berikut : 
 
 
Pilih Delete Record, maka akan ada konfirmasi apakah akan menghapus record tersebut : 


  
Pilih Yes jika ingin menghapus maka data akan dihapus.
   
 
--[ Mencari Data
 
Buka table yang akan dicari datanya, misal table VCD diatas.  Klik menu edit, Find. Ketik data yang dicari, pada kotak isian Find What. Pilih table VCD: table pada kotak isian Look In. Pilih Whole Field pada kotak isian Match. Pilih All pada kota Search. 
  
 
--[ Mencari data dan Mengganti Data
 
Buka table yang akan dicari datanya, misal table VCD diatas. Klik menu edit, Find. Ketik data yang dicari, pada kotak isian Find What, misal : Superman. Pada kotak isian Replace With : misal ketik : SuperWoman. Pilih table VCD: table pada kotak isian Look In. Pilih Any Part of Field pada kotak isian Match. Pilih Replace All pada kota Search, dan pilih Yes.
 
 
--[ Mengurutkan data
 
Mengurutkan Data ada dua bentuk :
:: Ascending : Mengurutkan menaik (misal A-Z atau 0-1000 dst)
:: Descending : Mengurutkan menurun(Misal Z-A atau 1000-0 dst). 
 
Buka table yang bernama VCD. Sorotlah kolom/field yang akan diurutkan : 
 
Klik menu Record, sort Ascending, untuk mengurutkan data yang terkecil ke yang terbesar.Atau Descending untuk sebaliknya.
 
Hasil Pengurutan Ascending :
  
 
--[ Menyaring DATA
 
Menyaring data (Filter) adalah memisahkan atau menyeleksi semua record yang dikehendaki. Pertama-tama bukalah tabel yang akan disaring misal VCD. Tempatkan kursor pada kata atau data yang digunakan sebagai penyeleksi missal ingin menampilkan data-data yang harga sewa VCD sama dengan 3000, maka letakan kursor di data tersebut, 3000 di kolom/field HargaSewa VCD. Lalu pilih Record, dan pilih Filter by Selection, maka hasilnya adalah sebagai berikut :
 
 
Jika ingin meremove/mengembalikan ke data asal, tanpa difilter maka pilih Record, pilih Remove Filter maka akan kembali ke data asal tanpa difilter.

Microsoft Access digunakan kebanyakan oleh bisnis-bisnis kecil dan menengah, di dalam sebuah organisasi yang kecil bahkan mungkin juga digunakan oleh perusahaan yang cukup besar, dan juga para programmer untuk membuat sebuah sistem buatan sendiri untuk menangani pembuatan dan manipulasi data. Access juga dapat digunakan sebagai sebuah basis data untuk aplikasi Web dasar yang disimpan di dalam server yang menjalankan Microsoft Internet Information Services (IIS) dan menggunakan Microsoft Active Server Pages (ASP). Meskipun demikian, penggunaan Access kurang disarankan, mengingat telah ada Microsoft SQL Server yang memiliki kemampuan yang lebih tinggi.
Beberapa pengembang aplikasi profesional menggunakan Microsoft Access untuk mengembangkan aplikasi secara cepat (digunakan sebagai Rapid Application Development/RAD tool), khususnya untuk pembuatan purwarupa untuk sebuah program yang lebih besar dan aplikasi yang berdiri sendiri untuk para salesman.
Microsoft Access kurang begitu bagus jika diakses melalui jaringan sehingga aplikasi-aplikasi yang digunakan oleh banyak pengguna cenderung menggunakan solusi sistem manajemen basis data yang bersifat klien/server. Meskipun demikian, tampilan muka Access (form, report, query, dan kode Visual Basic) yang dimilikinya dapat digunakan untuk menangani basis data yang sebenarnya diproses oleh sistem manajemen basis data lainnya, seperti halnya Microsoft Jet Database Engine (yang secara default digunakan oleh Microsoft Access), Microsoft SQL Server, Oracle Database, dan beberapa produk lainnya yang mendukung ODBC.

[sunting] Fitur

Salah satu keunggulan Microsoft Access dilihat dari perspektif programmer adalah kompatibilitasnya dengan bahasa pemrograman Structured Query Language (SQL); query dapat dilihat dan disunting sebagai statemen-statemen SQL, dan statemen SQL dapat digunakan secara langsung di dalam Macro dan VBA Module untuk secara langsung memanipulasi tabel data dalam Access. Para pengguna dapat mencampurkan dan menggunakan kedua jenis bahasa tersebut (VBA dan Macro) untuk memprogram form dan logika dan juga untuk mengaplikasikan konsep berorientasi objek.
Microsoft SQL Server Desktop Engine (MSDE) 2000, yang merupakan sebuah versi mini dari Microsoft SQL Server 2000, dimasukkan ke dalam Office XP Developer Edition dan dapat digunakan oleh Microsoft Access sebagai alternatif dari Microsoft Jet Database Engine.
Tidak seperti sebuah sistem manajemen basis data relasional yang komplit, Microsoft JET Database Engine tidak memiliki fitur trigger dan stored procedure. Dimulai dari Microsoft Access 2000 yang menggunakan Microsoft Jet Database Engine versi 4.0, ada sebuah sintaksis yang mengizinkan pembuatan kueri dengan beberapa parameter, dengan sebuah cara seperi halnya sebuah stored procedure, meskipun prosesur tersebut dibatasi hanya untuk sebuah pernyataan tiap prosedurnya. Access juga mengizinkan form untuk mengandung kode yang dapat dieksekusi ketika terjadi sebuah perubahan terhadap tabel basis data, seperti halnya trigger, selama modifikasi dilakukan hanya dengan menggunakan form tersebut, dan merupakan sesuatu hal yang umum untuk menggunakan kueri yang akan diteruskan (pass-through dan teknik lainnya di dalam Access untuk menjalankan stored procedure di dalam RDBMS yang mendukungnya.
Dalam berkas Access Database Project (ADP) yang didukung oleh Microsoft Access 2000 dan yang selanjutnya, fitur-fitur yang berkaitan dengan basis data berbeda dari versi format/struktur data yang digunakan Access (*.MDB), karena jenis berkas ini dapat membuat koneksi ke sebuah basis data MSDE atau Microsoft SQL Server, ketimbang menggunakan Microsoft JET Database Engine. Sehingga, dengan menggunakan ADP, adalah mungkin untuk membuat hampur semua objek di dalam server yang menjalankan mesin basis data tersebut (tabel basis data dengan constraints dan trigger, view, stored procedure, dan UDF). Meskipun demikian, yang disimpan di dalam berkas ADP hanyalah form, report, macro, dan modul, sementara untuk tabel dan objek lainnya disimpan di dalam server basis data yang membelakangi program tersebut.

[sunting] Pengembangan dengan Access

Access mengizinkan pengembangan yang relatif cepat karena semua tabel basis data, kueri, form, dan report disimpan di dalam berkas basis data miliknya (*.MDB). Untuk membuat Query, Access menggunakan Query Design Grid, sebuah program berbasis grafis yang mengizinkan para penggunanya untuk membuat query tanpa harus mengetahui bahasa pemrograman SQL. DI dalam Query Design Grid, para pengguna dapat memperlihatkan tabel basis data sumber dari query, dan memilih field-field mana yang hendak dikembalikan oleh proses dengan mengklik dan menyeretnya ke dalam grid. Join juga dapat dibuat dengan cara mengklik dan menyeret field-field dalam tabel ke dalam field dalam tabel lainnya. Access juga mengizinkan pengguna untuk melihat dan memanipulasi kode SQL jika memang diperlukan.
Bahasa pemrograman yang tersedia di dalam Access adalah Microsoft Visual Basic for Applications (VBA), seperti halnya dalam beberapa aplikasi Microsoft Office. Dua buah pustaka komponen Component Object Model (COM) untuk mengakses basis data pun disediakan, yakni Data Access Object (DAO), yang hanya terdapat di dalam Access 97, dan ActiveX Data Objects (ADO) yang tersedia dalam versi-versi Access terbaru.

Who's Visit ?

Labels